Parapuan.co - Penggunaan garam dalam masakan yang kita santap memang akan membuat rasanya terasa lebih nikmat.
Namun tahukah Kawan Puan bahwa konsumsi garam yang berlebihan juga tak baik untuk kesehatan.
Menurut temuan Kementerian Kesehatan, sekitar 23,7 persen sampai 36,9 persen penyebab kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh hipertensi dan serangan jantung.
Dan penyakit tersebut pun akibat asupan makanan yang tidak sehat dan konsumsi garam yang terlalu tinggi.
Bagaimana tidak, masih menurut sumber yang sama, 50 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi natrium berlebih, yaitu sekitar lebih dari 2.000 mg per hari atau 5 gram garam per hari.
Padahal, World Health Organization (WHO) justru merekomendasikan di bawah kadar tersebut, karena konsumsi tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.
Memahami permasalahan tersebut, Ajinomoto sebagai produsen bumbu penyedap makanan terkemuka, pun berusaha untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda agar lebih hidup sehat.
Yaitu dengan mengajak generasi muda mengurangi konsumsi garam dalam kehidupan sehari-hari, melalui kampanye Bijak Garam.
"Bijak Garam ini adalah solusi cermat untuk mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang seimbang," ujar Grant Senjaya – Head of Public Relations Dept PT AJINOMOTO INDONESIA.
Baca Juga: Catat Ya! Ini 4 Tips Memasak Rebung agar Tidak Beraroma Menyengat