Parapuan.co - Seiring bertambahnya usia, kulit manusia akan mengalami penuaan atau sering dikenal dengan aging.
Tanda-tanda penuaan yang umum muncul pada kulit seperti kulit keriput, kehilangan elastisitas, flek atau tanda hitam di wajah, kering, kusam, hingga tak bercahaya.
Mulai umur 25 tahun ke atas, kulit akan melalui proses penuaan dan dari segi hormonal pun akan berubah.
Ketebalan pada kulit akan menurun dengan ditandai oleh lapisan dermis dan epidermis yang mulai menipis.
Hal itu yang membuat kadar air yang seharusnya ditahan di area dermis lebih gampang keluar ke permukaan kulit sehingga menyebabkan kulit lebih kering.
Dokter sekaligus Co Founder About You, dr. Feidriwan, M. Biomed (AAM) mengatakan, penuaan adalah sesuatu hal yang pasti terjadi tetapi bisa diperlambat prosesnya. Dr. Feidriwan memaparkan ada beberapa penyebab penuaan.
“Proses Aging adalah multifaktorial yang bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Faktor penyebab aging antara lain radikal bebas karena sinar matahari dan polusi, kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, kurang minum, kurang berolahraga, begadang dan stress,” ujar dokter yang akrab disapa dr. Fei ini, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
Dalam proses penuaan, terjadi penurunan kadar asam hyaluronat dimana fungsi asam hyaluronat untuk melembabkan kulit serta membantu merangsang pertumbuhan kolagen untuk mengencangkan kulit.
Secara alami, di dalam tubuh kita terdapat enzim yang berfungsi menghancurkan asam hyaluronat dalam tubuh yang kita sebut sebagai enzim hyaluronidase.
Baca Juga: Ulang Tahun, Watsons Kasih Diskon hingga 60 Persen untuk Pelanggan