Parapuan.co- Kawan Puan, tahukah kamu jika hari ini, tepatnya 15 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Perempuan Pedesaan Sedunia?
Ya, siapa sangka ternyata perempuan di pedesaan memiliki peranan penting dalam membangun perekonomian.
Hal itu merujuk pada data dari Badan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang menyebutkan bahwa sektor pertanian yang dijalankan oleh para petani menopang kehidupan 2,5 milyar orang di seluruh dunia.
Perempuan menjadi kelompok yang mengisi 40 persen tenaga kerja khusus di sektor pertanian di negara berkembang dimana 20 persen berada di wilayah Amerika Latin dan 60 persen di beberapa bagian di Afrika dan Asia.
Namun perempuan dengan kepemilikan tanah kurang dari 20 persen harus bekerja kerja 12-13 jam lebih lama setiap minggu daripada laki-laki.
Menanggapi hal itu, Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) merilis #elaeiswomen, yaitu kegiatan kampanye digital yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran petani perempuan kelapa sawit dalam pembangunan di pedesaan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Kegiatan yang diadakan pada Jumat (14/10/2022) kemarin, juga berupaya menunjukkan bentuk-bentuk praktik pemberdayaan perempuan di sektor pertanian industri kelapa sawit.
Industri kelapa sawit menyediakan banyak ruang dan peluang bagi perempuan berkontribusi dalam pembangunan di wilayah pedesaan.
Hal itu disampaikan sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman mengenai gerakan digital yang mereka upayakan untuk mendukung petani perempuan kelapa sawit.
Baca juga: NFT Bantu Para Petani Perempuan Berkembang Lewat Program Meta Forest