Parapuan.co- Persoalan masalah lingkungan hidup di Jakarta Utara masih menjadi topik pembicaraan banyak orang.
Hal itu membuat sekelompok anak muda berusia 20 hingga 30 tahunan membangun kegiatan Think City untuk meningkatkan kesadaran publik tentang fenomena “tenggelam” yang dramatis di Jakarta.
ThinkCity memilih Jakarta Utara sebagai daerah pertama untuk mengenalkan isu perubahan iklim dan lingkungan.
Melansir Kompas.com, Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyatakan bahwa eksploitasi air tanah menyebabkan ekologi di Jakarta khususnya daerah Jakarta Utara.
"Pengambilan penggunaan dari air tanah ini masih sangat besar di Provinsi DKI Jakarta dan membuat banyak efek ekologi menjadi salah satu hal mengancam," kata Arief dilansir dari Kompas.com pada Senin (8/8/2022).
Arief juga menambahkan, jika penggunaan air tanah dilakukan secara terus-menerus, maka 90 persen wilayah Jakarta diprediksi akan tenggelam pada 2050.
"Prediksinya di tahun 2050, diprediksikan 90 persen dari wilayah Jakarta, terutama di bagian utara itu akan bisa tenggelam," tambahnya.
Faktor inilah yang membuat Maria Bianca Vega bersama teman-temannya membangun ThinkCity.
Saat diwawancarai oleh PARAPUAN pada Kamis (20/10/2022) kemarin, perempuan yang akrab disapa Bianca ini, menceritakan alasan dirinya memilih Jakarta Utara sebagai tempat menjalankan proyek ThinkCity.
Baca juga: Khawatir Pencemaran Lingkungan, Dua Mahasiswi Prasmul Inisiatif Manajemen Sampah Makanan