Parapuan.co - Kawan Puan, tulang dalam tubuh kita harus dijaga agar terhindar dari penyakit osteoporosis.
Penyakit osteoporosis merupakan kondisi yang membuat tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga mudah patah.
Salah satu penanganan osteoporosis adalah dengan melakukan pengecekan kondisi tulang.
Menurut dr. Ade Jeanne Domina L.Tobing, SpKO sekaligus anggota Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) mengemukakan bahwa osteoporosis memiliki risiko yang lebih tinggi pada perempuan.
Hal ini berkaitan dengan pengaruh hormon esterogen yang menurun setelah perempuan mengalami menopause.
"Sebenarnya setelah dia menopause baiknya wajib untuk pemeriksaan karena hormonnya nggak bisa membantu pembentukan tulang, terutama perempuan," kata Ade saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (23/10/2022).
Ini berarti, perempuan yang berusia di atas 50 tahun dapat mengalami penurunan pada tulang.
Sementara itu, bagi laki-laki risiko menopause tidak sebesar perempuan karena kondisi tubuhnya.
"Kalau laki-laki tidak ada menopause tapi andropouse jadi hormonnya masih ada," ucapnya.
Baca Juga: Hari Osteoporosis Nasional, Entrasol dan PERWATUSI Gelar Pemeriksaan Tulang hingga Capai Rekor MURI