Parapuan.co - Kawan Puan, November ini diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Paru 2022.
Terkait hal tersebut, PT. Takeda Indonesia berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam mengadakan webinar media bertajuk Pentingnya Diagnosis yang Tepat untuk Kanker Paru pada Selasa (8/11/2022).
Webinar ini digelar guna meningkatkan kesadaran mengenai dalam hal diagnosis Kanker Paru di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, hadir Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP.
Prof. Aru menjelaskan soal gejala-gejala penyakit kanker paru yang ternyata cukup tinggi kasusnya di Indonesia.
Menurut keterangan Prof. Aru, gejala pada kanker paru telihat seperti gejala penyakit laonnya seperti TBC.
Maka, pada stadium awal, gejala-gejala kanker paru tidak terlihat oleh masyarakat umum.
"Gejala pada kanker paru seringkali tidak nampak pada stadium awal," kata Prof. Aru.
"Ini berakibat dimana data saat ini menunjukkan bahwa 60% pasien kanker paru datang dalam stadium lanjut, sebab kanker paru memiliki gejala yang serupa dengan penyakit umum lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Dokter Spesialis Ungkap Pengobatan yang Sesuai untuk Pasien Kanker Paru Sesuai Mutasinya