Parapuan.co - PEP, Prep, dan ARV biasanya kerap disebutkan untuk pencegahan hingga pengobatan human immunodeficiency virus (HIV).
Meski untuk pengobatan HIV, perlu diketahui kalau PEP, PReP, dan ARV memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Bertepatan dengan Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap 1 Desember, penting bagi Kawan Puan untuk mengetahui perbedaan antara PEP, PrEP, dan ARV.
ARV atau antiretroviral adalah obat untuk mengobati HIV.
Dilansir dari engangemenshealth.org.za, pengobatan HIV terdiri dari tiga atau lebih obat antiretroviral yang biasanya digabungkan menjadi satu pil.
ARV harus diminum setiap hari selama seumur hidup jika seseorang positif HIV.
ARV hanya berada 24 jam di tubuh, oleh sebab itu obat ini harus rutin diminum agar kondisi HIV tetap terkendali.
ARV sendiri tidak bekerja membunuh HIV, namun mencegah virus berkembang biak.
Baca Juga: Pengidap HIV Berisiko Alami Depresi, Berikut Deretan Gejalanya