Penelitian Sebut Orang yang Melihat Pemandangan Berbeda Tiap Hari Lebih Bahagia

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 2 Desember 2022

Meningkatkan kesehatan mental melalui kebiasaan sederhana.

Parapuan.co - Data Kementerian Kesehatan tahun 2021 menyebutkan bahwa 20 persen dari total masyarakat Indonesia mengalami potensi masalah kesehatan mental

Tingginya angka tersebut berbanding terblik dengan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan mental

Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima dari Traveloka pada 2 Desember, banyak kasus terkait kesehatan mental

Data dari WHO juga menyebutkan bahwa separuh dari gangguan mental bermula pada umur 14 tahun, namun banyak kasus tidak terdeteksi dan tanpa tindakan. 

Ada banyak faktor yang memicu keseimbangan kesehatan mental, termasuk pekerjaan, pendidikan, masalah keluarga, dan kehidupan sosial. 

Pada 2019, WHO juga mencatat sebanyak hampir satu miliar penduduk dunia mengalami gangguan kesehatan mental

Angka tersebut meningkat signifikan pada masa pandemi Covid-19 lho, Kawan Puan. 

Di Indonesia, penelitian Universitas Indonesia tahun 2021 menemukan bahwa mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16 -24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental.

Masih dari penelitian serupa, hampir 96 persen remaja dan dewasa muda mengalami gejala kecemasan (anxiety) dan 88 persen di antaranya mengalami gejala depresi.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Generasi Muda, Masalah Kesehatan Jiwa yang Kompleks