Parapuan.co - Kawan Puan, tinggal menghitung hari jelang acara pernikahan bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Nantinya, akan ada dua cara besar yang diselenggarakan, yakni akad nikah di Yogyakarta, dan ngunduh mantu di Surakarta.
Terkait acara ngunduh mantu sendiri, Polda Jateng menyiapkan pengamanan maksimal di Kota Surakarta pada 11 Desember 2022 mendatang.
Berdasarkan rilis yang PARAPUAN terima, diketahui Polda Jateng menyiapkan 2188 personel untuk kegiatan tersebut, mulai kegiatan siraman di Sumber (kediaman Presiden Joko Widodo), kirab yang mengambil start di Loji Gandrung hingga resepsi yang akan dilaksanakan di Pura Mangkunegaran, Kecamatan Banjarsari.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan personel yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan berasal dari seluruh satuan kepolisian di Jawa Tengah.
"2188 personel itu akan dibagi dalam 5 satgas dan akan ditugaskan untuk mengadakan pengamanan di lima titik yaitu lokasi siraman di kediaman Presiden, lokasi start kirab di Loji Gandrung, Rute Kirab serta Pura Mangkunegaran," kata Kabidhumas, Sabtu (3/12/2022)
"Adapun lokasi-lokasi lain di Surakarta tetap mendapat prioritas pengamanan, dan pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan seperti biasanya," imbuhnya.
Disebutkan Kabidhumas, Polda Jateng juga menyiapkan 86 kendaraan roda dua dan 94 kendaraan roda empat guna mendukung pengamanan kegiatan.
"Semuanya sudah dalam kondisi siap dan bisa digunakan sewaktu-waktu," ungkapnya.
Baca Juga: 28 Kuda dan 12 Kereta Kencana Disiapkan untuk Ngunduh Mantu Kaesang-Erina
Sementara untuk posko kegiatan, kata dia, Polda Jateng menyiapkan tiga posko di Benteng Vastenburg, Pura Mangkunegaran dan Traffic Management Center (TMC) Polresta Surakarta. Kesemua posko dilengkapi alat komunikasi canggih termasuk sarana pemantauan CCTV dan ambulance.
"Secara umum, Polri khususnya Polda Jateng sudah menyiapkan personil dan sarana untuk pengamanan dan kelancaran kegiatan, pada pelaksanaannya nanti kita akan bersinergi dengan semua komponen yang terlibat termasuk dengan Pemkot Surakarta dan unsur TNI," pungkasnya.
(*)