Parapuan.co - Hubungan suami istri sejatinya bisa membuat seseorang merasa bahagia.
Bercinta dengan pasangan nyatanya dapat meningkatkan keintiman hingga membantu meredakan stres.
Namun, bagaimana jika kamu justru merasa sedih atau bahkan menangis setelah bercinta?
Jika demikian, Kawan Puan mungkin mengalami postcoital dysphoria atau disforia postcoital.
Dalam hubungan suami istri, postcoital dysphoria adalah kondisi di mana seseorang mengalami perubahan suasana hati yang signifikan setelah seks atau juga dikenal kesedihan pasca seks.
Pada kondisi ini, kamu tiba-tiba bisa merasa sedih, cemas, atau bahkan ingin marah.
Tak jarang, emosi ini membuat Kawan Puan mulai menangis.
Lantas, apakah postcoital dysphoria menjadi hal yang wajar dalam hubungan intim?
Apakan kondisi ini akan memengaruhi intensitas hubungan seksual dengan pasangan?
Baca Juga: 5 Penyebab Perempuan Menangis Setelah Lakukan Hubungan Suami Istri