Parapuan.co - Indonesia secara resmi mendaftarkan kebaya ke UNESCO melalui joint nomination bersama dengan empat negara lain.
Empat negara lain yang juga mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam joint nomination adalah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Keputusan mendaftarkan kebaya ke UNESCO dalam bentuk joint nomination ini diambil setelah melakukan focus group discussion (FGD).
"Sudah diputuskan bahwa Indonesia ikut joint nomination mendaftarkan kebaya ke UNESCO bersama empat negara ASEAN," ucap Ketua Harian Komisis Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah, melansir dari Kompas.com.
Joint nomination adalah sebuah mekanisme dimana dua atau lebih negara mengajukan kebudayaan secara bersama-sama setiap tahun sekali.
Kebalikannya, single nomination adalah mekanisme dimana satu negara mengajukan kebudayaan dalam dua tahun ke UNESCO.
Mulanya, Indonesia akan mengambil mekanisme single nomination dalam pendaftaran kebaya ke UNESCO.
Namun ternyata ada negara ASEAN lain yang juga ingin mendaftarkan kebaya ke UNESCO.
Oleh karena itu, diambillah keputusan untuk Indonesia mendaftarkan kebaya ke UNESCO melalui mekanisme joint nomination bersama dengan negara lain.
Baca Juga: Ajukan Kebaya ke UNESCO, Indonesia Lebih Pilih Lewat Single Nomination