Parapuan.co - Belakangan ini tren operasi plastik tengah meningkat dan dilakukan oleh banyak selebritas.
Mulai dari Titi DJ yang melakukan serangkaian operasi plastik lifting di Korea Selatan agar terlihat awet muda, hingga Lucinta Luna yang membedah hidungnya di Thailand.
Memang, operasi plastik bisa merekonstruksi atau memperbaiki bagian tubuh atau wajah menjadi sesuai yang diinginkan.
Kendati demikian, sebelum melakukan operasi plastik, penting bagi Kawan Puan memahami terlebih dahulu bahwa pada bidang ini dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu prosedur rekonstruksi dan prosedur kosmetik.
Kedua kategori tersebut umumnya dianggap sebagai sub-spesialisasi bedah plastik.
Namun sebenarnya apa perbedaan dari prosedur rekonstruksi dan prosedur kosmetik?
Operasi Plastik Rekonstruksi
Melansir dari plasticsurgery.org, diketahui bahwa operasi plastik rekonstruksi dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan penampilan normal pasien.
Termasuk juga memperbaiki kelainan bentuk yang disebabkan oleh cacat lahir, trauma atau kondisi medis seperti kanker.
Baca Juga: 5 Komplikasi Operasi Plastik, Ada Hematoma hingga Kerusakan Saraf