Parapuan.co - Kawan Puan, Indonesia dan India memiliki beragam kesamaan dalam budaya hingga turisme.
Tak heran, banyak masyarakat India yang senang berkunjung ke Indonesia, begitu pula sebaliknya.
PARAPUAN berkesempatan untuk menghadiri konferensi pers Kuliner Sehat Indonesia pada Senin (20/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Shri. Manoj Kumar Bharti dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan rencana pariwisata Indonesia dan India.
"Saya hadir untuk memberikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam selama dua tahun mengenal Duta Besar India untuk Indonesia saat Covid-19," kata Sandiaga Uno.
"Ada banyak hal yang bisa kami realisasikan terkait kunjungan wisatawan India yang populer di Indonesia," lanjutnya.
Melihat minat wisatawan India ke Indonesia dan sebaliknya, Sandiaga Uno ingin menyegerakan jadwal penerbangan langsung India ke Indonesia.
"Maka itu, kami menyepakati akan menyegerakan jadwal penerbangan langsung India ke Indonesia dan Indonesia (ke) India," kata Sandiaga Uno.
Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Shri. Manoj Kumar Bharti juga menyetujui rencana Sandiaga Uno tersebut.
Baca Juga: Kemenparekraf Raih Penghargaan Mata Lokal Award, Sandiaga Uno Sampaikan Ini
Manoj Kumar Bharti mengatakan bahwa pihaknya telah merancang direct flight antara Indonesia dan India.
"Indigo Airlanes dan Batik Air diharapakan bisa menyediakan direct flight dari Jakarta ke India," kata Dubes India untuk Indonesia.
"Ini sudah dibahas dalam pertemuan dengan Sandiaga Uno yang memiliki dedikasi besar untuk meningkatkan bisnis turisme di Indonesia," lanjutnya.
Salah satu program yang ingin dirancang oleh pihak Sandiaga Uno dan Duta Besar India adalah menjadikan Indonesia sebagai tempat syuting film-film India.
Sandiaga Uno berharap industri film India dapat memanfaatkan latar alam Indonesia sebagai lokasi syuting.
"Kerjasama mengenai film, bagaimana kita lebih menarik banyak film India yang syuting dan tayang di Indonesia," lanjutnya.
Selain pariwisata, Sandiaga Uno juga ingin meningkatkan kerjasama di bidang pangan dengan India.
Dewan Riset Pertanian India merekomendasikan Millet (jawawut) sebagai sereal alternatif masa depan.
India juga telah mengembangkan rantai pasok jawawut untuk memperluas dan memenuhi kebutuhan dan permintaan jawawut.
India telah memperkenalkan jawawut sebagai sereal bernutrisi unggul yang tinggi protein & serat, lambat dalam pelepasan karbohidrat, mineral dan vitamin yang baik dan juga bebas gluten.
Dengan perkembangan pangan dan turisme ini, Indonesia dan India diharapkan dapat terus bekerjasama untuk kemajuan bersama.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap 4 Paradigma Baru Berwisata 2023
(*)