Parapuan.co - Belakangan kasus penganiayaan oleh anak pejabat Kemenkeu jadi sorotan publik.
Yakni kasus penganiayaan yang menyeret anak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
Akibat kasus penganiayaan ini, harta kekayaan Rafael Trisambodo jadi sorotan karena sang anak sering memamerkan gaya hidup mewah.
Sang anak, Mario Dandy Satrio (MDS) kerap mengunggah barang-barang mewah yang ternyata tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik sang ayah.
Hal itu mendapat banyak kecaman dari masyarakat, tak terkecuali Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam unggahan Instagramnya, Sri Mulyani menyebut aksi pamer harta oleh keluarga pejabat ini justru bisa menggerus kepercayaan publik.
Hal itu justru bisa menciptakan citra negatif pada jajaran Kemenkeu yang sudah bekerja dengan jujur.
"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional," ungkapnya dalam akun Instagram @smindrawati, Rabu (22/2/2023).
Buntut dari kasus ini, Sri Mulyani akhirnya meminta Inspektorat Jenderal untuk melakukan pemeriksaan terkait harta Rafael.
Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Validasi NIK Jadi NPWP dan Solusi Jika Tidak Berhasil