Mengenal Sindrom Bohring-Opitz, Mulai dari Penyebab dan Gejalanya

By Saras Bening Sumunar, Rabu, 5 April 2023

Hari Peringatan sindrom Bohring-Opitz Sedunia

 

Parapuan.co - Hari Peringatan sindrom Bohring-Opitz Sedunia diperingati setiap 6 April.

Bagi yang masih asing, Bohring-Opitz syndrome (BOS) merupakan sindrom genetik yang langka.

Sindrom Bohring-Opitz akan memengaruhi perkembangan banyak bagian tubuh.

Tak sampai di situ, individu dengan sindrom Bohring-Opitz memiliki kecacatan intelektual yang parah, keterlambatan perkembangan, dan kejang.

Beberapa yang terkena sindrom Bohring-Opitz memiliki bentuk dan ukuran kepala normal tanpa kelainan otak.

Namun, beberapa memiliki perkembangan kepala yang tidak normal. 

Perkembangan abnormal ini dapat menyebabkan ukuran kepala kecil atau dalam istilah kesehatan lebih dikenal dengan microcephaly.

Mereka juga rentan mengalami kelainan tengkorak yang disebut trigonocephaly yang membuat dahi tampak runcing.

Kelainan struktur otak dapat terjadi dengan atau tanpa kelainan kepala. 

Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan, Bantu Tingkatkan Fungsi Otak