Parapuan.co - Salah satu masalah kulit yang paling kerap dialami oleh kebanyakan orang adalah acne alias jerawat. Masalah ini sering kali terasa mengganggu lantaran kerap muncul secara mendadak, menimbulkan rasa tidak nyaman, hingga merusak penampilan.
Meski terbilang normal karena merupakan tanda perubahan hormon di dalam tubuh, kemunculan jerawat nyatanya kerap mengganggu penampilan dan kenyamanan kulit. Oleh karena itu, tidak heran jika obat dan perawatan wajah khusus kulit berjerawat selalu laris di pasaran.
Namun, tahukah Anda bahwa jerawat sendiri memiliki banyak jenis? Setiap jenis jerawat pun memerlukan penanganan yang berbeda. Agar tidak keliru, berikut adalah 5 jenis jerawat yang wajib Anda ketahui.
Jenis-jenis jerawat
Jerawat biasanya muncul pada usia remaja akibat hormon atau faktor lingkungan. Ada jerawat yang mudah diatasi dan ketika hilang bekasnya juga memudar dengan sendirinya. Namun, ada juga jerawat yang terasa begitu perih dan ketika menghilang mampu meninggalkan bekas menghitam yang awet.
1. Whiteheads
Jenis jerawat pertama adalah whiteheads alias komedo putih. Perhatikan kulit wajah Anda, jika ada bintik atau benjolan kecil yang berwarna merah, itu adalah tempat tinggal komedo putih.
Jika dipencet, komedo tersebut akan mengeluarkan cairan padat berwarna putih. Whiteheads yang ditangani dengan tepat relatif tidak menimbulkan bekas.
2. Blackheads
Jenis kedua adalah blackheads alias komedo hitam. Biasanya, jerawat ini muncul di bagian hidung. Warna hitam pada komedo hitam muncul karena posisinya terbuka dan terpapar udara. Komedo jenis ini juga tidak terlalu meninggalkan bekas jika Anda mampu menangani dengan tepat.
3. Pustula dan papula
Jenis jerawat ketiga adalah pustula dan papula yang bentuknya berupa benjolan lunak. Pustula berisi nanah berwarna putih kekuningan. Sementara, papula merupakan komedo putih yang membengkak karena kulit yang meradang.
4. Kista dan nodul
Jenis jerawat keempat adalah kista dan nodul. Kedua jerawat jenis ini biasanya tergolong level berat.
Nodul berbentuk benjolan yang keras dan merah karena meradang sehingga terasa nyeri. Jika Anda mengatasinya asal-asalan, nodul bisa menyebabkan bintik hitam atau jaringan parut.