Parapuan.co - Meski industri konstruksi yang terkait dengan pekerjaan fisik seringkali dianggap sebagai pekerjaan laki-laki, kini anggapan tersebut tak lagi berlaku karena semakin banyak perempuan yang juga terlibat dalam industri ini.
Dikutip dari gajiupah.com, salah satu profesi yang mulai dilirik perempuan adalah buruh konstruksi. Profesi ini memiliki fungsi sebagai tenaga ahli yang membantu pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur seperti gedung, jalan, dan jembatan.
Buruh konstruksi biasanya bekerja di lokasi konstruksi dengan berbagai tugas dan tanggung jawab, mulai dari memindahkan material dan peralatan bangunan, melakukan pekerjaan dasar, membantu pemasangan perancah, hingga mencampur material bangunan.
Jika tertarik melamar pekerjaan ini, laman nguliday.com menjelaskan bahwa salah satu kemampuan yang wajib dimiliki adalah stamina dan kebugaran fisik yang tinggi. Selain itu, calon buruh konstruksi juga harus terbiasa bekerja secara berkelompok atau tim.
Sebagai referensi, berikut sejumlah tips untuk memulai karier sebagai buruh konstruksi.
Baca Juga: 5 Tipe Pekerjaan yang Wajib Pencari Lowongan Kerja Ketahui, Apa Saja?
- Perdalam kemampuan
Meski pekerjaan sebagai buruh konstruksi sering kali tidak memerlukan kualifikasi tambahan, tak ada salahnya untuk menambah kemampuan dengan mengikuti sertifikasi khusus, seperti kursus menjadi tukang kayu atau spesialis plesteran.
- Menambah pengalaman kerja
Memiliki pengalaman kerja dapat menunjukan kepada pemberi kerja bahwa Kawan Puan memahami bagaimana cara kerja jasa konstruksi, bertindak secara profesional, hingga mengetahui do's and dont's dalam bekerja.
Saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menambah pengalaman kerja. Salah satunya, menjadi pekerja lepas (freelance) atau paruh waktu (part time). Selain itu, Kawan Puan juga bisa mencari informasi pekerjaan melalui bantuan keluarga atau teman.
- Buat surat lamaran kerja
Membuat surat lamaran kerja penting dilakukan untuk mendapatkan perhatian pemberi kerja, menyampaikan minat dan motivasi Kawan Puan dalam melamar pekerjaan, serta menggambarkan keterampilan, pengalaman, dan kepribadian yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Surat lamaran kerja juga dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan mengapa Kawan Puan cocok untuk posisi tersebut, serta apa yang dapat Kawan Puan tawarkan kepada perusahaan.
Baca Juga: 6 Tips Mencari Lowongan Kerja Lewat Job Fair, Ini yang Harus Disiapkan
Terdapat dua format lamaran kerja yang bisa Kawan Puan buat, yakni lamaran kerja dengan format berbasis fungsi dan kronologi. Pastikan juga lamaran yang Kawan Puan buat telah sesuai dengan permintaan atau spesifikasi yang dibutuhkan.
- Coba melamar pekerjaan
Setelah membuat surat lamaran, Kawan Puan bisa mulai mencari informasi lowongan kerja melalui internet atau media massa. Bila perlu, Kawan Puan juga bisa menghubungi perusahaan konstruksi untuk menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.