Parapuan.co - Menurut hasil survey Laurier tahun 2023 diketahui bahwa frekuensi ganti pembalut tiap empat jam sekali hanya dilakukan oleh 28% perempuan Indonesia.
Selebihnya, berdasarkan survei tersebut, mengganti pembalut di atas empat jam, atau bahkan sebelas jam sekali.
Padahal, kebersihan area kewanitaan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan saat menstruasi.
Bukannya tanpa sebab, terlalu lama menggunakan pembalut bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan reproduksi perempuan.
Hal ini dikarenakan bisa menimbulkan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit di area vagina.
Misalnya seperti infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi, iritasi pada kulit, bau tidak sedap, dan juga bakteri.
Maka dari itu, mengganti pembalut tiap empat jam sekali saat menstruasi merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan kulit di area vagina dan organ reproduksi yang disarankan oleh para ahli.
Selain itu, penting juga melakukan upaya lainnya seperti cara membasuh dari arah depan ke belakang setelah buang air dan menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
Namun sayangnya, kurangnya informasi tentang cara tepat menjaga kebersihan saat menstruasi, menjadi salah satu penyebab banyaknya perempuan yang tidak menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MM).
Baca Juga: Jaga Kesehatan Miss V, Ini Cara Pilih Pembalut yang Benar Menurut Ahli