Parapuan.co – Ketika memiliki sedikit waktu untuk membeli atau memasak makanan, seseorang umumnya akan memilih produk makanan instan atau siap saji, seperti mie atau camilan kemasan.
Meski mengenyangkan, makanan instan umumnya hanya mengandung nutrisi dan serat yang rendah. Tak hanya itu, makanan instan juga sering disebut sebagai makanan dengan “kalori kosong” lantaran memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, tetapi minim kandungan gizi.
Menariknya, kebiasaan mengonsumsi makanan berkalori kosong nyatanya juga banyak dilakukan kaum hawa.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Agricultural Research Service (ASR) pada 2012 menyebut, perempuan rata-rata mengonsumsi makanan berkalori kosong sebanyak 1400 - 1,250 kalori per hari. Padahal, jumlah kebutuhan kalori perempuan dewasa hanya berkisar 624 kalori per hari.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pola Asuh Asia dan Barat, Mulai Soal Tidur hingga Makan
Jika rutin dikonsumsi, makanan dan minuman dengan kalori kosong dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Selain itu, berat badan berisiko naik karena Kawan Puan akan cepat merasa lapar sehingga cenderung makan terus-menerus.
Agar tubuh tetap sehat dan ideal di tengah segudang aktivitas, berikut sejumlah tips mengoptimalkan pola makan yang lebih teratur dan sehat.
- Baca tabel kandungan gizi
Membaca tabel nilai gizi penting dilakukan apabila Kawan Puan gemar ngemil makanan ringan di sela kesibukan.
Hindari makanan dengan kandungan gula dan natrium tinggi. Selain itu, perhatikan juga apakah makanan tersebut mengandung banyak lemak jenuh atau pengawet dan perisa tambahan.
- Cermat memilih jenis makanan
Selain tabel kandungan gizi, Kawan Puan juga perlu selektif dalam memilih jenis makanan. Pilihlah camilan sehat seperti yoghurt rendah lemak, buah-buahan potong, kacang-kacangan, atau biskuit gandum utuh.