Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin sudah mendengar soal kasus ibu di stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang disebut hendak membuang bayinya.
Terkait hal ini, diduga sang ibu di stasiun melakukan percobaan bunuh diri bersama bayinya.
Diduga ibu di stasiun yang terkena depresi pasca melahirkan atau postpartum depression (PPD) ini disampaikan oleh Kompol David Purba selaku Kapolsek Pasar Minggu.
Terlepas dari kasus yang viral tersebut, depresi pasca melahirkan sendiri ialah kondisi yang banyak dialami ibu baru.
Kondisi semacam itu bisa bermula dari baby blues yang juga dialami ibu setelah melahirkan bayinya.
Agar bisa melalui baby blues dan/atau postpartum depression, ibu membutuhkan dukungan dari orang terdekat, terutama suami.
Nah, berikut ini hal-hal yang perlu dan tidak boleh dilakukan oleh suami saat mendampingi istri melalui baby blues dan PPD seperti mengutip Psychology Today!
Kondisi yang Suami Hadapi dan Apa yang Harus Dikatakan
Pasca melahirkan, seorang perempuan mengalami perubahan suasana hati 180 derajat dan hal ini dapat memengaruhi caranya berkomunikasi.
Baca Juga: Puan Talks: Mengenal Perbedaan Postpartum Depression dan Baby Blues