Parapuan.co - Organisasi Profesi Kehumasan Indonesia (PERHUMAS) merilis hasil survei PERHUMAS Indicators tentang nilai kepercayaan publik terhadap perusahaan dan pekerjaan.
Survei PERHUMAS Indicators yang dirilis bersamaan dengan Konvensi Humas Indonesia (KHI) di Semarang, Jawa Tengah ini merupakan sebuah inovasi yang akan memberikan dampak pada praktisi kehumasan dan komunikasi di Indonesia.
Survei yang dilakukan oleh PERHUMAS ini adalah untuk melihat nilai kepercayaan publik terhadap perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintahan.
Hasilnya, nilai kepercayaan untuk perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintahan itu adalah tidak berbeda jauh.
"Dengan PERHUMAS Indicators, kami mengambil langkah penting dalam mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap perusahaan swasta, BUMN, pemerintah, lembaga, serta tokoh publik di Indonesia," ungkap Boy Kelana Soebroto, MCIPR, Ketua Umum PERHUMAS.
Boy Kelana Soebroto pun menyebut bahwa hasil riset komunikasi ini sebagai penentu keberhasilan keberlanjutan bisnis masa depan.
PERHUMAS telah merumuskan delapan indikator utama dengan 26 sub indikator yang memberikan pandangan holistik dalam hal kepercayaan dan reputasi, sudut pandang yang penting dalam komunikasi.
Boy Kelana Soebroto mengatakan bahwa hasil survei menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap perusahaan BUMN, swasta, dan lembaga pemerintahan.
"Secara umum tidak ada perbedaan kepercayaan yang signifikan terhadap perusahaan BUMN, perusahaan swasta, maupun lembaga pemerintahan antara pekerja swasta maupun pekerja di lembaga pemerintahan," ucap Boy.
Baca Juga: Menurut Survei, Ini 9 Fakta Pandangan Perempuan Asia Soal Kesetaraan di Dunia Kerja