Parapuan.co - Untuk menerapkan komunikasi yang sehat, Kawan Puan dan pasangan dapat menggunakan strategi nonviolent communication.
Nonviolent communication atau komunikasi tanpa kekerasan adalah cara berkomunikasi dengan menyatakan perasaan dan kebutuhan secara jujur.
Untuk mengaplikasikannya, kedua belah pihak yang menjalin hubungan harus saling berempati satu sama lain.
Mengutip Very Well Mind, nonviolent communication memiliki empat komponen penting.
Adalah Clarissa Silva, seorang ilmuwan perilaku sekaligus pelatih hubungan, yang menguraikan masing-masing komponen tersebut. Yuk, simak uraiannya!
1. Pengamatan atau Observasi
Pertama, melakukan pengamatan atau observasi terhadap situasi dalam komunikasi dan bukan sekadar menafsirkan atau berasumsi.
Clarissa mencontohkan saat kamu merasa tidak diperhatikan pasangan, hindari mengatakan, "Kamu selalu mengabaikanku."
Baca Juga: Selain Hubungan Romantis, Menjaga Batasan dalam Pertemanan Juga Penting
Kamu bisa memilih kalimat seperti, "Aku perhatikan saat percakapan kita kemarin, kamu sibuk melihat ponsel dan tidak menanggapi."