Parapuan.co - Kabupaten Kudus jadi salah satu lokasi syuting film Gadis Kretek, tepatnya di Museum Kretek, yang kini sedang viral di media sosial.
Kawan puan harus tahu, bahwa lokasi syuting Gadis Kretek alias Kabupaten Kudus ini dijuluki sebagai Kota Kretek lo.
Lantas, kenapa Kudus dijuluki Kota Kretek?
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini lima alasan kenapa Kudus disebut Kota Kretek?
1. Tempat Lahir Kretek
Ternyata asal usul nama kretek berawal dari tokoh legendaris di Kudus, yakni Haji Djamhari pada akhir abad ke-18 yang mengidap sesak napas.
Demi mengatasi sakitnya, Haji Djamhari pun mengambil minyak cengkih dan mengoleskannya di dada serta tubuhnya, setelah itu sesak napasnya pun reda.
Selanjutnya, ia pun meracik cengkeh yang dihaluskan, lalu dicampir dengan tembakau, kemudian dilinting menggunakan klobot atau kulit jagung kering dan diikat dengan benang.
Ketika dibakar, lintingan tadi menghasilkan bunyi kemretek atau kretek, racikannya pun meluas, dan itulah yang pada akhirnya menjadikan Kudus sebagai Kota Kretek.
Baca Juga: Jadi Lokasi Syuting Gadis Kretek, Ini Tips Berkunjung ke Museum Kretek di Kudus