Parapuan.co - Kawan Puan, belakangan tengah marak terjadi tindak pidana perdagangan orang menggunakan modus informasi lowongan kerja.
Mengutip Kompas.id, kejadian penipuan lowongan kerja semacam ini banyak menyasar anak-anak mudah di kawasan ASEAN.
Bahkan selama empat tahun terakhir, lebih dari 3.317 warga negara Indonesia menjadi korban penipuan lowongan kerja (loker) daring.
Ribuan anak muda Indonesia tersebut nyatanya dikirim ke Kamboja dan Myanmar, yang berisiko mengalami perbudakan hingga penyiksaan.
Hal tersebut tentu membuat kita generasi muda harus lebih berhati-hati terhadap informasi loker, terlebih yang mengatasnamakan perusahaan luar negeri dan menawarkan gaji tidak masuk akal.
Agar tidak menjadi korban penipuan lowongan kerja, berikut langkah-langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan!
1. Verifikasi Perusahaan secara Teliti
Sebelum mengajukan lamaran atau memberikan informasi pribadi, teliti terlebih dahulu perihal perusahaan yang menawarkan lowongan.
Periksa situs web resmi perusahaan, lihat profil mereka di media sosial, dan baca ulasan dari karyawan sebelumnya.
Baca Juga: Ada Milik Kemnaker, Ini 17 Situs Pencarian Lowongan Kerja yang Wajib Jobseeker Tahu
Jangan ragu menghubungi perusahaan secara langsung untuk memastikan keberadaan dan keabsahan lowongan kerja tersebut.