Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa waktu lalu pemerintah telah mengintegrasikan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dengan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Artinya, NIK secara resmi berfungsi pula sebagai NPWP sejak disahkannya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan menjadi Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021 pada 29 Oktober 2021.
Seiring dengan perubahan tersebut, pemerintah pun mewajibkan setiap warga negara Indonesia melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
Pemadanan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak (WP) dan memudahkan dalam administrasi perpajakan memakai identitas tunggal.
Pemadanan NIK sebagai NPWP sendiri hendaknya dilakukan maksimal pada 31 Desember 2023.
Bagi Kawan Puan yang belum melakukan pemadanan NIK dengan NPWP, yuk ketahui caranya sebagaimana dirangkum dari Kompas.com berikut ini!
Cara Pemadanan NIK dan NPWP
Adapun cara memadankan NIK dengan NPWP secara online bisa dilakukan melalui laman Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di djponline.pajak.go.id.
Berikut ini tahap-tahap yang perlu kamu lewati ketika memadankan NIK dan NPWP online:
Baca Juga: Apakah Pengangguran yang Punya NPWP Tetap Lapor SPT Tahunan? Ini Penjelasannya