Parapuan.co - Modest fashion kini kian berkembang di kancah fashion dunia, termasuk juga di Indonesia.
Modest fashion mengacu pada gaya berbusana yang mencerminkan kesopanan dan menutupi tubuh secara lebih menyeluruh sesuai dengan nilai-nilai moral dan kepercayaan agama tertentu.
Gaya berbusana ini sering kali menekankan pada pemakaian pakaian yang longgar, menutupi area tubuh tertentu seperti lengan, kaki, dan leher, serta menghindari pakaian yang terlalu ketat atau transparan.
Modest fashion tidak hanya terbatas pada pakaian berbasis agama, tetapi dapat mencakup berbagai gaya dan tren yang menekankan pada kesederhanaan dan ketenangan.
Hal ini mencakup pakaian seperti tunik, rok panjang, celana lebar, dan atasan yang tidak terlalu ketat. Pemilihan warna yang netral dan bahan yang tidak transparan juga sering menjadi bagian dari gaya berbusana yang modest.
Modest fashion telah berkembang menjadi industri yang signifikan, dan banyak perancang busana, merek, dan pengecer yang khusus memproduksi pakaian modest untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari gaya yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan atau budaya mereka.
Selain itu, tren ini juga mencerminkan semakin meningkatnya kesadaran akan keberagaman dalam dunia mode, di mana setiap individu dapat mengekspresikan diri melalui pilihan gaya berbusana mereka dengan tetap mempertimbangkan nilai-nilai dan preferensi pribadi mereka.
The Council of Modest Fashion atau yang lebih dikenal sebagai COMF adalah organisasi Modest Fashion dunia yang didirikan oleh penggiat Modest Fashion Indonesia yaitu Franka Soeria di tahun 2018.
COMF yang anggotanya terdiri dari brand atau desainer Modest Fashion, entrepreneur dan penggiat modest fashion- memiliki kantor cabang di 8 kawasan/negara yaitu Asia, Eropa, Russia & CIS, Afrika, Latin Amerika, Asia Selatan, Azerbaijan dan Qatar.
Baca Juga: Tampil Lebih Sopan, Desainer Bagikan Tips Mix and Match Modest Wear