Parapuan.co - Saat ini, pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021 menunjukkan bahwa sampah di Indonesia telah mencapai 67,8 juta ton, yang kemudian naik menjadi 70 juta ton sampah pada 2022.
Sampah plastik masih menjadi kontributor terbesar dalam meningkatnya total keseluruhan jumlah sampah di ranah nasional.
Padahal, jika sampah plastik terkelola dengan baik, maka dapat dimanfaatkan kembali menjadi bahan baku kemasan produk baru ataupun barang lain yang bernilai ekonomi, serta dapat menjadi sumber mata pencaharian baru di sektor informal.
Untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, Danone Indonesia melalui AQUA melakukan berbagai inisiatif terkait pengelolaan sampah plastik.
Salah satunya gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada aspek pengumpulan, edukasi dan inovasi.
Upaya-upaya ini telah berhasil menurunkan jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) hingga 14 persen dan meningkatkan sampah daur ulang hingga 17 persen.
Di sisi lain, hal yang tak kalah penting adalah kualitas air di Indonesia yang masih dalam status mengkhawatirkan.
Adapun Indeks Kualitas Air di Indonesia hanya menempati 53,88 poin pada 2022.
Baca Juga: Mengenal Skema Water Credit, Program untuk Pengadaan Air Bersih