Parapuan.co - Kawan Puan tentu tak asing dengan istilah penyakit kusta.
Kusta adalah gangguan pada kulit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri kronis.
Pada dasarnya, gangguan ini kerap kali ditandai dengan rasa lemas hingga mati rasa di area tungkai dan kaki.
Bukan itu saja, kusta juga disertai dengan keberadaan lesi pada kulit.
Dalam rangka Hari Kusta Sedunia yang jatuh pada 28 Januari, kusta disebabkan oleh infeksi bakter Mycobacterium leprae yang ditularkan melalui percikan cairan dari saluran pernapasan alias droplet.
Penularan kusta juga bisa terjadi melalui ludah atau dahak yang keluar saat batuk dan bersin.
Meski begitu, kusta tidak dengan mudah menular pada orang lain. Telebih bakteri ini membutuhkan waktu lama untuk berkembang biak di tubuh.
Artinya, kusta dapat menular satu orang ke orang lainnya jika terjadi kontak dalam waktu yang lama dan terjadi secara terus menerus.
Sementara itu seseorang yang terinfeksi kusta akan menunjukkan gejala seperti muncul bercak putih seperti panu yang disertai mati rasa, ada tonjolan di kulit, hingga pembengkakan di area sikut, lutut, dan samping leher.
Baca Juga: Ini 6 Rekomendasi Sumber Makanan Bergizi bagi Pengidap Kusta