Parapuan.co - Stunting jadi salah satu topik yang dibahas pada debat capres kelima, Minggu (4/2/2024).
Berdasarkan Hasil Suvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 angka stunting berada di angka 21,6 persen, turun sekitar 2,8 persen dari tahun 2021.
Nah perlu Kawan Puan ketahui, selama ini stunting seringkali masih disamakan dengan gizi buruk, padahal keduanya berbeda.
Lantas, apa perbedaan stunting dan gizi buruk?
1. Penyebab
Dilansir dari Grid Health, stunting yang dialami anak disebabkan karena adanya perkembangan faktor pemicu dalam jangka panjang.
Faktor pemicu tersebut seperti kurang gizi kronis, protein harian tidak tercukupi, perubahan hormon yang dipengaruhi stres, dan infeksi berulang di awal kehidupan anak.
Sementara itu, gizi buruk terjadi akibat asupan gizi yang tidak terpenuhi dalam waktu relatif singkat.
Baca Juga: Ini 5 Zat Gizi yang Dibutuhkan Ibu Hamil untuk Kesehatan Janin