Parapuan.co - Pernahkah Kawan Puan berpikir atau memiliki keinginan untuk bekerja hanya empat hari dalam seminggu?
Terkadang tuntutan pekerjaan yang membuat harus bekerja sampai weekend memicu stres dan tekanan.
Tekanan itu lalu membuat kinerja atau performa Kawan Puan menurun dan jadi tidak maksimal.
Namun, tahukah Kawan Puan bahwa secara global mulai diperkenalkan istilah shorter workweek paradox atau pengurangan jam kerja?
Shorter workweek paradox adalah mulai diberlakukannya bekerja hanya empat hari dalam seminggu atau cuti setengah hari.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris sudah melakukan uji coba pola kerja tersebut.
Mengutip forbes.com, shorter workweek paradox berguna untuk mendorong pola praktik hidup yang lebih sehat dan sejahtera bagi pekerja.
Berikut adalah manfaat shorter workweek paradox terhadap kinerja karyawan yang dapat Kawan Puan simak.
1. Kinerja Kerja Jadi Lebih Maksimal
Baca Juga: 5 Tips Perempuan Karier Menjaga Kesehatan Mental Akibat Stres Kerja