Parapuan.co - Hari Kanker Anak Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 15 Februari.
Hal ini mengingatkan kita untuk lebih waspada dan memberikan dukungan pada anak-anak dengan kanker.
Selain soal penyakitnya, hal yang perlu diperhatikan pada anak dengan kanker adalah asupan makanan dan nutrisinya, juga efek samping dari pengobatannya.
Mengutip dari Cincinnati Children's, anak-anak penderita kanker sering kali memiliki kebutuhan kalori dan protein yang lebih besar.
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan membantu tubuh memperbaiki dirinya sendiri.
Mendapatkan kalori yang cukup dapat membantu tubuh tumbuh, menyembuhkan, dan mencegah penurunan berat badan.
Jika anak kesulitan mengonsumsi cukup kalori dan protein, dokter atau ahli diet anak mungkin menyarankan agar mereka mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan berprotein tinggi (misalnya telur, susu, selai kacang, keju, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan).
Mereka juga mungkin menyarankan agar anak mencoba suplemen oral seperti Carnation Instant Breakfast, Pastikan, Boost atau Pediasure.
Kadang-kadang, bahkan ketika makanan berkalori tinggi dan berprotein tinggi diberikan, anak-anak penderita kanker mengalami kesulitan untuk makan dalam jumlah yang cukup.
Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Tips Mencegah Risiko Kanker pada Anak