Parapuan.co - Ada berbagai tradisi Hari Raya Galungan di Bali, termasuk pemasangan penjor.
Di beberapa wilayah seperti Solo, pemasangan penjor menjadi tanda adanya hajatan pengantin.
Namun di Bali, penjor merupakan simbol dari Naga Basuki yang artinya kesejahteraan dan kemakmuran.
Apa itu penjor?
Bagi umat Hindu di Bali, penjor merupakan simbol gunung yang dianggap suci.
Penjor adalah bambu melengkung panjang yang dihiasi dengan rangkaian janur.
Bukan itu saja, penjor juga dilengkapi dengan berbagai hasil pertanian seperti umbi-umbian (pala bungkah), buah-buahan (pala gantung), dan biji-bijian (palawija).
Umat Hindu di Bali juga melengkapi penjor dengan sajen. Unsur-unsur inilah yang melambangkan kesucian yang berkaitan erat dengan nilai-nilai dan etika Hindu.
Lantas, apa makna pemasangan penjor saat Hari Raya Galungan di Bali? Berikut PARAPUAN merangkum penjelasannya untukmu!
Baca Juga: Selain Mengarak Barong, Ini Ragam Tradisi Hari Raya Galungan di Bali