Parapuan.co - Di momen kumpul keluarga seperti Lebaran, anak-anak balita akan berinteraksi satu sama lain dengan saudara atau sepupunya.
Ketika anak-anak balita mulai berinteraksi satu sama lain, tidak jarang mereka terlibat dalam pertengkaran dengan saudaranya.
Bagi orang tua, mengelola konflik yang terjadi pada anak balita bisa jadi tantangan tersendiri.
Pemahaman dan pendekatan yang tepat dapat membantu anak-anak balita belajar berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan yang sehat.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua ketika anak balita bertengkar dengan saudaranya:
1. Pertimbangkan Usia dan Tahap Perkembangan Anak
Anak balita masih dalam tahap belajar mengontrol emosi dan bereksplorasi dalam interaksi sosial.
Orang tua perlu memahami bahwa pertengkaran antara saudara merupakan bagian dari proses belajar.
Anak balita mungkin tidak selalu memiliki keterampilan untuk mengekspresikan diri secara verbal atau menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.
Baca Juga: Milestone Berkomunikasi pada Anak Usia 0-5 Tahun, Simak 8 Tahap Perkembangannya