Parapuan.co - Sejak tahun 2022, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan bahwa Indonesia akan segera memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030.
Di masa tersebut, jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibandingkan penduduk non-produktif, menciptakan peluang emas untuk membangun ekonomi yang kuat dan sejahtera.
Namun, bonus demografi ini juga membawa tantangan besar, yaitu kebutuhan akan banyaknya lowongan pekerjaan.
Berdasarkan laporan Jobstreet by SEEK yang berjudul Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja dipaparkan bahwa keinginan para tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri tetap tinggi, mencapai angka 67% pada tahun 2023.
Data ini diambil dengan melibatkan 3.260 partisipan tenaga kerja Indonesia dengan sebaran usia mulai 20 sampai 60 tahun.
Besarnya persentase dari penelitian tersebut menegaskan bahwa minat untuk mengeksplorasi peluang karier di luar negeri masih sangat kuat di kalangan tenaga kerja Indonesia.
Fenomena ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga menjadi indikator penting dalam persiapan menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030.
Australia Paling Banyak Diminati
Australia memimpin daftar sepuluh besar destinasi yang paling diminati untuk bekerja.
Baca Juga: Disebut Disabilitas Tidak Terlihat, Perempuan Bekerja Perlu Tahu Implikasi Migrain di Tempat Kerja