Judi Online Adalah Biang Kerok Gangguan Mental, Perceraian dan Pinjaman Online

By David Togatorop, Kamis, 11 Juli 2024

Judi online berdampak pada perceraian, kesehatan mental, dan pengajuan pinjaman online.

Parapuan.co - Kecanduan judi online memiliki dampak mengerikan terhadap kesehatan mental.

Fenomena ini telah diakui sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5), yang mengklasifikasikannya sebagai gangguan perjudian atau gambling disorder.

Gangguan perjudian ditandai dengan pola perilaku perjudian yang berulang, baik secara offline maupun online melalui internet.

Menurut DSM-5, kriteria diagnostik gangguan ini mencakup perasaan gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti bermain judi.

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, menjelaskan bahwa gangguan perjudian merupakan kondisi di mana perilaku judi telah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

zeus slot

"Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan banyak kesamaan antara gangguan perjudian dan penggunaan zat," ujar dr. Nova, seperti dikutip dari rilis Kemenkes.

Ia menambahkan bahwa kecanduan judi dapat berdampak luas, terutama karena berkaitan dengan penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi, khususnya judi online.

Kriteria diagnostik lainnya mencakup upaya berulang kali untuk berhenti berjudi yang gagal. Menurut International Classification of Diseases (ICD) WHO, seseorang dengan gangguan perjudian sering kali gagal dalam mengendalikan atau mengurangi perilaku bermain judi.

Orang itu juga cenderung meningkatkan jumlah uang yang dipertaruhkan dari waktu ke waktu untuk mempertahankan atau melampaui kesenangan yang dirasakan atau untuk menghindari kebosanan.

Baca Juga: Judi Online Bisa Picu Perceraian pada Perempuan Menikah, Pakar Ungkap Dampaknya