Mengelola Emosi dan Meminta Maaf kepada Anak: Tips untuk Orang Tua

By Arintha Widya, Rabu, 21 Agustus 2024

Tips meminta maaf setelah marah dan berteriak pada anak.

Parapuan.co - Kawan Puan yang memiliki anak, barangkali sering kehilangan kendali dan marah-marah saat segala sesuatu tidak sesuai pada tempatnya.

Misalnya anak balita tidak mau mandi, menumpahkan makanan, dan sebagainya.

Atau anak usia SD tidak mau membersihkan mainannya yang berantakan, membantah, dan masih banyak lagi.

Apapun penyebab kamu marah kepada anak, sebagai orang tua tentu akan muncul rasa bersalah yang mengharuskanmu meminta maaf.

Namun, sebagian orang tua bingung bagaimana mengelola emosinya dan meminta maaf kepada anak setelah marah dan meneriaki mereka.

Melansir Parents, berikut ini saran para ahli tentang apa yang bisa kamu lakukan setelah marah pada anak dan ingin meminta maaf!

1. Pahami Bahwa Perasaan Anak sedang Terluka

"Sangat menakutkan bagi seorang anak ketika orang tua marah kepada mereka," kata Tovah P. Klein, Ph.D., direktur di Barnard College Center for Toddler Development.

"Jika kamu menunjukkan bahwa kamu benar-benar menyadari telah melukai perasaan mereka, itu menunjukkan bahwa hubungan dapat diperbaiki," imbuhnya.

 Baca Juga: Belajar Tenang dari Jennifer Bachdim, Akui Tak Pernah Marah pada Anak-anaknya