Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian orang tua mungkin berpikir bahwa penggunaan baby walker adalah cara yang tepat untuk membantu bayi belajar berjalan.
Apakah kamu juga merasa demikian? Jika iya, ternyata pandangan tentang penggunaan baby walker untuk bantu bayi belajar jalan kurang tepat.
Menurut Annelia Sari Sani, S. Psi, seorang psikolog dari RSAB Harapan Kita, penggunaan baby walker tidak disarankan.
Mengapa demikian? Simak keterangannya di bawah ini sebagaimana dikutip dari Kompas.com!
Mengapa Baby Walker Tidak Dianjurkan?
Penggunaan baby walker dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan kemampuan berjalan bayi.
Annelia, yang akrab disapa Anna, menjelaskan bahwa dari sudut pandang psikologis, anak yang menggunakan baby walker tidak belajar memahami risiko berjalan.
"Kalau dari sisi psikologisnya, anak (yang memakai baby walker) tidak belajar risikonya. Risiko berjalan kalau dia jatuh atau dia tersandung, ada baby walker yang menahan," papar Anna.
"Justru dia tidak belajar untuk tahu rasanya berjalan menopang tubuh dengan kedua kakinya, imbuhnya.
Baca Juga: Cara Asyik Melatih Motorik Halus Bayi, Bisa Tingkatkan Keterampilan Anak