Parapuan.co - Implementasi Kurikulum Merdeka kini sudah dilakukan beberapa sekolah mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Penting untuk dipahami bahwa dalam Kurikulum Merdeka ada tiga prinsip kegiatan pembelajaran yang perlu kamu tahu.
Mulai dari pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, hingga ekstrakurikuler.
Bukan hanya itu, sebagai orang tua Kawan Puan juga perlu tahu bagaimana pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Merangkum dari laman resmi Merdeka Belajar, berikut perbedaan pada masing-masing prinsip pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka
1. Pembelajaran Intrakurikuler
Pembelajaran yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya.
Baca Juga: Guru Kehabisan Ide Mengajar saat Menerapkan Kurikulum Merdeka, Lakukan Ini