Parapuan.co - Menanyakan gaji selama wawancara adalah langkah penting yang harus dilakukan dengan cermat.
Hal ini memerlukan kepekaan dan kecermatan dalam memilih kata-kata yang tepat, karena cara Kawan Puan mengangkat topik ini bisa mencerminkan profesionalisme Kawan Puan terhadap proses perekrutan.
Sebagai contoh, lebih bijaksana untuk menggunakan istilah "kompensasi" daripada "gaji", karena istilah tersebut mencakup lebih banyak aspek seperti tunjangan, bonus, dan manfaat lainnya.
Selain itu, daripada meminta angka spesifik, Kawan Puan dapat menanyakan kisaran gaji yang berlaku dan itu menunjukkan bahwa Kawan Puan memahami ada negosiasi dalam tawar-menawar gaji.
Berikut 5 tips yang bisa Kawan Puan terapkan saat wawancara kerja.
1. Pilih Waktu yang Tepat
Menyampaikan pertanyaan mengenai gaji di waktu yang tidak tepat dapat menimbulkan kesan yang kurang baik.
Sebaiknya, tunggu hingga akhir wawancara atau saat pewawancara sudah mulai membahas topik terkait kompensasi.
Menanyakan gaji terlalu awal dapat membuat Kawan Puan terlihat lebih mementingkan aspek finansial dibandingkan dengan komitmen terhadap tanggung jawab pekerjaan itu sendiri.
Baca Juga: Ada Tentang Work Life Balance, 2 Hal Ini Bahaya jika Ditanyakan saat Wawancara Kerja