Parapuan.co - Kata siapa ketika hamil kita harus menghentikan aktivitas fisik?
Justru, olahraga menjadi aktivitas fisik yang baik untuk dilakukan ibu hamil.
Hanya saja memang dalam prakteknya, kamu tetap perlu melakukan konsultasi pada dokter, terkait olahraga yang akan dilakukan dan intensitasnya.
Jika tidak ada kontraindikasi selama kehamilan, seperti gangguan pembuluh darah, tekanan darah, dan sebagainya, kamu dapat memilih beberapa alternatif olahraga yang sesuai dengan kondisi dan usia kehamilan.
Dalam rangka Hari Olahraga Nasional 2024, dr. Jimmy Sakti Nanda B., Sp.O.G, seorang dokter kandungan mengatakan ada beberapa anjuran untuk berolahraga jenis tertentu pada ibu hamil.
Misalnya, ibu hamil pada trimester pertama dapat berolahraga ringan seperti jalan kaki di pagi atau sore hari.
Sementara untuk trimester kedua dan ketiga, ibu hamil disarankan melakukan olahraga yang lebih aman.
Pasalnya, memasuki trimester kedua dan ketiga, janin dalam perut ibu hamil akan lebih membesar.
Artinya, akan cukup berisiko jika ibu hamil melakukan aktivitas fisik yang berat.
Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Olahraga yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Tingkatkan Gairah