Perempuan Wajib Paham, Begini 3 Cara Move On setelah Di-Ghosting

By Arintha Widya, Kamis, 19 September 2024

3 cara move on setelah di-ghosting gebetan.

Parapuan.co - Kawan Puan, di-ghosting oleh seseorang tentu saja sangat menyakitkan.

Terlebih jika kamu sudah berharap dan mempunyai perasaan lebih. Di-ghosting juga membuatmu berpikir apakah kamu sudah bersalah pada "pelaku".

Namun, psikolog Dr. Aria Campbell Danesh menegaskan bahwa seseorang menjadi korban ghosting bukan karena sebuah kesalahan yang dilakukan.

Akan tetapi, pelaku ghosting tersebutlah yang tidak bertanggung jawab dan tidak pernah punya niat menjalin hubungan serius.

Maka itu, jika kamu menjadi korban ghosting, segeralah move on dan tunjukkan pada pelaku bahwa kamu sangat mampu hidup tanpanya.

Bagaimana caranya? Simak cara move on setelah di-ghosting seperti merangkum Your Tango di bawah ini!

1. Jangan Anggap sebagai Serangan Personal

"Ingat, di-ghosting adalah cerminan dari ketidakmampuan orang lain dalam menghadapi konfrontasi, bukan nilai dirimu," jelas Dr. Aria Danesh.

Orang seperti ini tidak ingin berurusan dengan emosi yang rumit seperti percintaan, karena bagi mereka, menjadi rentan atau bergantung berarti lemah.

Baca Juga: Survei Menunjukkan Perempuan Lebih Sering Beri Dukungan Emosional pada Pasangan