Sudah Berakhir, Ini Sederet Kontroversi dalam Penyelenggaraan PON 2024

By Arintha Widya, Jumat, 20 September 2024

Kontroversi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Parapuan.co - Kawan Puan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI atau PON 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara telah resmi berakhir.

PON 2024 mencatatkan sejarah sebagai Pekan Olahraga Nasional pertama yang dihelat di dua provinsi sekaligus.

PON 2024 ini diikuti oleh 39 kontingen, termasuk dari Ibu Kota Nusantara (IKN), serta melibatkan hampir 13.000 atlet dalam 65 cabang olahraga.

Meski berhasil mencatatkan sejumlah prestasi, seperti pemecahan rekor nasional dan PON, ajang ini juga diwarnai oleh berbagai kontroversi yang tak lepas dari perhatian publik.

Berikut beberapa isu kontroversial yang mencuat selama penyelenggaraan PON 2024 seperti dirangkum dari Kompas.com!

1. Permasalahan Konsumsi Atlet

Permasalahan terkait konsumsi atlet menjadi salah satu isu utama yang muncul sebelum PON dimulai.

Dua hari sebelum pembukaan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima keluhan dari para atlet mengenai makanan yang disediakan.

Beberapa hari setelah PON berlangsung, sejumlah atlet mengunggah kondisi makanan yang dinilai tidak layak, bahkan sering terlambat.

Baca Juga: Dokter Gizi Bagikan 3 Tips Pola Makan Sehat, Mudah Diterapkan