Parapuan.co - Sebuah kabar mengkhawatirkan terjadi di Surabaya ketika N (37), seorang babysitter, diamankan diamankan polisi.
Diduga babysitter tersebut memberikan obat penggemuk pada balita laki-laki yang diasuhnya, EL (2). Dampaknya, korban teridentifikasi kelebihan steroid.
Sebelumnya kasus tersebut terungkap, EL menjalani terapi karena sulit makan.
Kemudian sejak Agustus 2023, berat badan EL naik drastis, dari 13 kilogram menjadi 19 kilogram.
"Saya kira terapinya berhasil, ternyata berat badan anak saya bertambah obat," ujar ibu EL, Linggra Kartika, pada Kompas.com, Senin (14/10/2024).
Setelah diusut, sang ibu menemukan serbuk obat dan obat yang masih utuh di laci kamar mandi serta di gelas minum putranya.
Saat itu, ibu tiga anak itu langsung mengkonfirmasi soal obat tersebut ke N.
Meskipun awalnya sempat tidak mengaku, namun pada akhirnya ia mengakui setelah Linggra melaporkan ke polisi.
Dampak dari pemberian obat penggemuk anak tersebut mengakibatkan hormon kortisol pada tubuh EL menjadi tidak normal.
Baca Juga: 3 Alasan Dokter Yessica Tania dan Suami Asuh Anak Tanpa Nanny