Parapuan.co - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang cukup melekat pada perempuan.
Meskipun kanker payudara bisa menyerang laki-laki, tapi perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi.
Ketika kamu terdiagnosis kanker payudara, tak jarang situasi ini membuatmu merasa sedih dan terpuruk.
Bukan itu saja, terkadang penderita kanker payudara juga merasa denial dengan apa yang mereka alami.
Belum lagi rasa takut akan proses pengobatan kanker payudara yang cukup panjang.
Terkait pengobatan kanker payudara, Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk. (K) - Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah mengatakan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Selain melakukan pembedahan, pengobatan kanker payudara juga memerlukan terapi tambahan.
"Jadi setelah diangkat (dioperasi) tentunya ada terapi tambahan," ujar dr. Diani Kartini.
Adapun terapi-terapi yang diperlukan seperti kemoterapi, terapi hormon, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Benjolan Muncul Tiba-Tiba Hilang, Apakah Ini Gejala Kanker Payudara?