Parapuan.co - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah mengubah wajah dunia kerja di Indonesia.
Hal ini menciptakan ketertarikan dan kekhawatiran di berbagai kalangan, baik dari pekerja maupun perusahaan.
Di tengah perdebatan tersebut, JobStreet by SEEK mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan gerakan #NextMillionJobs, sebuah inisiatif ambisius untuk membuka satu juta lowongan kerja dalam setahun ke depan.
Gerakan ini bertujuan agar tidak hanya lebih banyak lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan kemampuan para pencari kerja untuk bersaing di era digital.
Menyikapi hal ini, JobStreet by SEEK bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG), The Network, dan The Stepstone Group merilis laporan terbaru berjudul Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition.
Laporan ini memberikan pandangan mendalam mengenai tren dan preferensi karier global di tengah kemajuan teknologi Generative AI (GenAI).
Berbasis survei yang mencakup 180 negara dengan 150.735 responden, termasuk lebih dari 19.000 pekerja Indonesia, laporan ini menggarisbawahi dampak signifikan AI terhadap berbagai aspek pekerjaan.
Mulai dari produktivitas hingga kreativitas, serta bagaimana pekerja dan perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk berkembang di era digital.
Baca Juga: Penggunaan AI dalam Tren Transformasi Digital di Ranah Pendidikan Indonesia