Parapuan.co - Sempat viral di media sosial anggur shine muscat di Thailand yang terpapar pestisida melebihi batas aman.
Kabar ini sontak menimbulkan kekhawatiran tersendiri, tak terkecuali masyarakat di Indonesia.
Terkait keresahan tersebut Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama dengan Dinas Pangan Provinsi sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) baru-baru ini melakukan uji cepat (rapid test) residu pestisida pada anggur shine muscat.
Untuk diketahui, uji ini dilakukan di hampir 100 kabupaten/kota di Indonesia untuk memastikan keamanan anggur impor tersebut.
"Hasil uji rapid test yang dilakukan OKKP menunjukkan bahwa anggur shine muscat yang beredar aman dikonsumsi," ujar Yusra Egayanti, Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas dilansir dari Kompas.com.
"Sebagian besar hasilnya negatif, dan hanya 10 persen sampel yang memiliki residu dalam jumlah aman," imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa sebagian sampel tetap dikirim ke laboratorium untuk memastikan kandungan residu lebih aman.
Memperketat Pengawasan
Meskipun sudah melakukan uji cepat anggur shine muscat, Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Bapanas menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan pangan segar di Indonesia dan meningkatkan frekuensi uji lab.
Baca Juga: Residu Pestisida di Buah Bisa Bikin Keracunan, Kapan Harus ke Dokter?