Terjadi Kesenjangan Gender Pengangguran, Perempuan Karier Tertinggal di Pasar Kerja?

By Tim Parapuan, Selasa, 12 November 2024

Pencari Kerja

 
Parapuan.co - Berdasarkan data dari World Economic Forum (WEF) dan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran bukan hanya soal ketersediaan lapangan kerja, tetapi juga akses yang belum merata di pasar kerja global.

Di berbagai belahan dunia, perempuan sering kali menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan laki-laki untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, meskipun ada kemajuan di sejumlah sektor.

Namun, hambatan struktural tetap menghalangi perempuan untuk meraih kesetaraan posisi, memperlebar kesenjangan pengangguran antar-gender.

World Economic Forum mencatat, kesenjangan pengangguran antara perempuan dan laki-laki paling tinggi terjadi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara dengan rasio paritas sebesar 2,69.

Artinya, perempuan di kawasan ini dua kali lipat lebih mungkin mengalami pengangguran dibandingkan laki-laki.

Kesenjangan serupa juga terlihat di Amerika Latin dan Karibia dengan paritas 1,51 persen serta di Eurasia dan Asia Tengah pada 1,21 persen.

Asia Timur dan Pasifik menjadi satu-satunya kawasan dengan paritas di bawah 1,0 persen, menandakan bahwa di wilayah ini, angka pengangguran perempuan lebih rendah daripada laki-laki.

Kesenjangan yang tinggi di beberapa kawasan ini tidak terlepas dari norma sosial dan ekonomi yang menghambat perempuan untuk bekerja.

Di beberapa negara, perempuan dihadapkan pada aturan ketat yang membatasi pilihan pekerjaan mereka atau bahkan melarang mereka bekerja di luar rumah

Baca Juga: Pencari Lowongan Kerja Perlu Tahu, Apa Itu Istilah Screening Test?

Tingkat Pengangguran di Indonesia