Serba-serbi Menjaga Kulit Bayi agar Terhindar dari Ruam dan Iritasi

By Yasmin FE, Senin, 25 November 2024

Ilustrasi bayi sehabis mandi

Parapuan.co – Kulit bayi yang sensitif membuat para ibu harus memberikan perhatian khusus dalam merawat dan memilih produk yang tepat.

Setiap langkah kecil, mulai dari memilih sabun mandi hingga suhu air yang tepat, ikut berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit bayi yang rentan terhadap iritasi.

Bagi Kawan Puan yang baru menjadi seorang ibu, ada beberapa cara yang aman dan efektif agar kulit si kecil tetap lembap dan sehat. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut panduannya.

  1. Perhatikan suhu air

Suhu air mandi yang terlalu panas atau dingin bisa membuat kulit bayi menjadi kering dan merasa tidak nyaman. Dilansir dari Mayo Clinic, suhu ideal untuk air mandi bayi adalah hangat-hangat kuku, atau sekitar 37-38 celcius.

Agar suhu air mandi tidak mengiritasi kulit bayi, Kawan Puan bisa menguji suhu air dengan mencelupkan pergelangan tangan atau siku yang lebih peka terhadap panas. Jika air masih terasa panas, tambahkan air hingga mencapai suhu yang nyaman di kulit.

Untuk bayi dengan kulit sensitif, mandi 2-3 kali seminggu sudah cukup. Bersihkan area-area penting setiap hari, seperti tangan, wajah, dan area selangkangan bayi yang kerap tertutup popok.

  1. Sabun khusus

Penggunaan sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami pada kulit bayi yang dapat memicu kulit kering dan pecah-pecah.

Untuk menjaga kelembapan, pilih sabun khusus bayi yang bebas dari sodium lauryl sulfate (SLS) agar kulit tidak mudah kering, serta memiliki pH yang sesuai dengan pH alami kulit bayi. Usapkan sabun dengan lembut tanpa menggosok terlalu kuat.

Baca Juga: Manfaat Cornstarch untuk Kulit Bayi, Atasi Ruam hingga Melembabkan

  1. Keringkan dengan lembut

Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit bayi hingga kering menggunakan handuk katun yang lembut. Hindari menggosok kulit bayi dengan kasar untuk mencegah iritasi.