Sulitkah Menjadi Perempuan Bekerja sekaligus Caregiver Orang Tuanya?

By Saras Bening Sumunar, Kamis, 21 November 2024

Peran ganda perempuan sebagai caregiver dan perempuan bekerja.

Parapuan.co - Dalam keluarga, caregiver atau pengasuh orang tua lanjut usia cukup melekat pada diri anak perempuan.

Terjadi bukan tanpa alasan, anak perempuan kerap dianggap memiliki hubungan emosional yang lebih kuat dengan orang tuanya, dibanding anak laki-laki. 

Bukan hanya soal hubungan emosional, norma sosial dan budaya rupanya juga memainkan peran besar dalam menentukan peran gender dalam keluarga.

Dalam banyak budaya, termasuk di Indonesia, perempuan diharapkan memiliki sifat yang lebih merawat dan peduli dibandingkan laki-laki.

Harapan ini sering kali berasal dari nilai-nilai tradisional yang melihat perempuan sebagai penjaga rumah tangga dan keluarga.

Menurut Caregiver Family Alliance, anak perempuan sering kali dibesarkan dengan tugas-tugas rumah tangga dan perawatan anggota keluarga yang mempersiapkan mereka untuk peran pengasuh di kemudian hari.

Di sisi lain, ada tantangan tersendiri yang dihadapi anak perempuan apabila mereka juga pekerja sekaligus menjadi caregiver orang tua. 

Sulitkah menjadi perempuan bekerja sekaligus caregiver orang tua?

Ada banyak tantangan yang dihadapi perempuan bekerja sekaligus caregiver orang tua lanjut usia, termasuk dilema peran ganda.

Baca Juga: Hilangnya Figur Ayah, Anak Perempuan Rentan Jatuh pada Pasangan Salah