Mendorong Kepemimpinan Perempuan untuk Kesetaraan Gender dan Kemajuan Pembangunan

By David Togatorop, Jumat, 29 November 2024

Pemberdayaan perempuan penting dilakukan melalui kepemimpinan strategis di sektor swasta dan publik.

Parapuan.co - Hampir setengah dari penduduk Indonesia adalah perempuan, dengan sekitar 70 persen di antaranya berada dalam usia produktif.

Jika perempuan diberdayakan secara optimal, pembangunan nasional akan mendapatkan dampak positif yang signifikan.

Oleh sebab itu, perempuan perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, program, serta alokasi anggaran.

Partisipasi perempuan dalam posisi strategis, terutama di sektor swasta, menjadi sangat penting. Kepemimpinan perempuan tidak hanya mendorong kebijakan yang berperspektif gender, tetapi juga memperkuat kinerja perempuan lainnya dalam dunia kerja agar lebih kompetitif.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mengatasi hambatan yang menghalangi perempuan untuk mendapatkan promosi, khususnya menuju posisi senior.

Kebijakan perekrutan dan promosi yang mendukung kesetaraan gender harus diterapkan, termasuk memberikan peluang bagi karyawan perempuan yang memenuhi syarat untuk memegang peran penting.

Selain itu, pendampingan perlu diberikan untuk membantu perempuan menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga, sehingga perusahaan tidak hanya strategis tetapi juga humanis dalam mengembangkan organisasinya.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya penguatan pembangunan sumber daya manusia, kesetaraan gender, serta peningkatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menambahkan bahwa dukungan sektor swasta sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kesetaraan gender melalui peningkatan kepemimpinan perempuan.

Baca Juga: Ibu Bekerja Kurang Profesional Membawa Anak ke Kantor, Benarkah?